Kamis, 25 Oktober 2007

artikel

JAKARTA, (PR).-
Persija siap melepas Atep untuk bergabung dengan pemain timnas U-20 yang kini memperkuat Persiba pada Kompetisi Sepak Bola Divisi I Liga Indonesia 2005. Namun, Persija meminta Persiba mengembalikan uang kontrak yang sudah diterima Atep.

"Untuk nasional kita siap melepas Atep. Tapi, kita harus musyawarah dulu. Mari kita bicarakan masalah ini baek-baek. Nanti Persiba yang balikkin uang kontrak. Mereka tinggal hitung-hitungan dengan Atep," ujar Manila di Sekretariat Persija Menteng Jakarta Pusat, Kamis (3/2).

Manila menjelaskan pihaknya berani mengontrak Atep karena dia datang sendiri ke Persija. Alasan Atep, dia ingin meningkatkan karier sepak bola sambil kuliah di Jakarta. Dengan pertimbangan itu, kata Manila, Persija bersedia menampung Atep. Apalagi, pemain asal POR UNI itu memiliki kualitas cukup baik.

"Saya belum menerima surat resmi keputusan PSSI soal 4 pemain dari timnas U-20 untuk ke Persiba. Tapi, saya sudah bicara dengan Atep. Saya sudah minta Atep menjelaskan secara rinci kronologis datang ke Persija agar semuanya jelas," ujar Manila.

Atep ditemui usai latihan sore, mengatakan, dirinya ingin bergabung dengan Persija karena ingin meningkatkan karier sepak bola dan kuliah. Atep rencananya kuliah di STIE Perbanas Jakarta. Karenanya, dia pilih berlabuh di Persija. "Di timnas U-20 perhatiannya masih kurang. Saya juga harus memikirkan masa depan pendidikan karena tidak bisa mengandalkan terus dari sepak bola," ujarnya.

Namun demikian, pemain asal Cianjur itu, siap bergabung dengan Persiba dengan syarat tiga pemain lain yang sudah ditetapkan PSSI ikut bergabung juga di sana. Kalau salah satu dari mereka ada yang menolak, dia tidak bersedia ke Persiba. "Saya ingin semuanya bergabung," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat dari delapan pemain tim nasional (timnas) U-20 yang kini sudah mengikat kontrak dengan sejumlah klub Divisi Utama, harus bergabung dengan rekan-rekannya memperkuat Persiba Bantul pada Kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2005. Mereka adalah Atep (Persija), Ahmad Jaelani (Deltras), Yusuf Sutan Mudo (PSIS), Ahamd Jaeni (PSIS).

Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, menegaskan bila mereka menolak bergabung dengan Persiba, PSSI sebagai otoritas tertinggi organisasi sepak bola, akan memberikan sanksi tegas. PSSI tidak akan mengesahkan keabsahan pemain di kompetisi.

"PSSI sudah membuat kesepakatan tahun 2003 dengan klub pemilik pemain. Ketika itu, Ketua Umum Nurdin Halid, sudah menegaskan mereka akan latihan bersama hingga 2007. Klub sendiri sudah setuju," ungkap Nugraha.(A-65)***



SUPLEMEN



IKLAN

Tidak ada komentar: